Hanya Sebuah Roti

Urfa Adzkia
1 min readMay 28, 2021

--

Credit: Urfa Adzkia

Untuk memilih roti saja..

Masing-masing dari kita punya preferensi yang berbeda mengenai bentuk, warna, dan rasa seperti apa yang akan kita beli untuk kita nikmati.

(anyways, do you see what i see?)

Di bakery ini, ketika kita sudah tahu roti mana yang akan kita pilih, kita tidak boleh langsung mengambilnya semena-mena.

Kita harus meminta karyawan toko untuk membantu mengambil roti tersebut untuk diberikan kepada kita. Kemudian kita bayar dengan sejumlah harga yang ditawarkan, barulah kita bisa memiliki roti itu sepenuhnya.

Kalau kita merasa tidak butuh atau tidak benar-benar menginginkan roti itu yha tidak perlu di beli rotinya.

Padahal ini hanya perkara memilih sebuah roti, bagaimana dengan memilih hal lain yang lebih berharga? seperti memilih pekerjaan? pasangan hidup? atau memilih tujuan hidupmu sendiri?

Sudah seserius itu kah kamu memilih dan meminta kepada Yang Maha Memiliki segalanya?

Aku percaya hidup ini sejatinya mudah, ikuti suara hati saja, apa yang benar-benar kamu butuhkan, bukan sekedar keinginan, lalu ikuti aturan main semesta..

Ssst..dan ingat, jangan kesampingkan apa yang diridhoiNya, karena aku tak mau melihatmu berakhir sia-sia.

18 Maret 2021 — ViaVia Jogja Bakery

--

--

Urfa Adzkia
Urfa Adzkia

Written by Urfa Adzkia

0 Followers

Sharing little good things, Hope it helps👋

No responses yet